22 Oktober 2024 |
Dengan bimbingan Instruktur Berpengalaman, Perserta Pelatihan akan belajar menciptakan pengalaman SPA
Seorang SPA Therapist, selain harus punya sertifikat juga membutuhkan kemampuan lain, seperti pengetahuan anatomi, keterampilan pijat dan perawatan kulit, serta kemampuan komunikasi yang baik. SPA Therapist wajib mempunyai Sertifikat Kompetensi agar teruji pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan perilaku (attitude)nya. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2023 tentang Sertifikasi Kompetensi Kerja di Bidang Kepariwisataan Pasal 8 dan Pasal 9 ayat 1.
Menurut Ketua Umum Indonesia Wellness Spa Association (IWSPA), Yulia H, setidaknya SPA Therapist harus memiliki dua jenis sertifikat Terapis Spa Wellness, yaitu Sertifikat Pelatihan dari lembaga pelatihan terakreditasi dan Sertifikat Kompetensi dari BNSP yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Profesi SPA Therapist sendiri, termasuk menjanjikan, seiring dengan semakin bertumbuhnya usaha SPA di berbagai kota di Indonesia. Terapis spa yang baik adalah profesi pekerjaan yang cukup menjanjikan di industri Pariwisata bahkan ke Manca Negara. Banyak sekali keuntungan sebagai SPA Therapist, diantaranya :
– Berkesempatan menjadi Enterpreneur Sukses.
– Berkesempatan berkerja ke Luar Negeri sebagai terapis SPA.
– Peluang sebagai terapis dan SPA berkualifikasi tinggi
profesional untuk berkerja di Klinik/Perhotelan.
Selain gaji pokok para terapis biasanya juga dapat komisi dan tip dari pelanggan mereka. Penghasilan terapis bahkan bisa makin bertambah kalau mereka pandai up selling jual produk-produk Spa (seperti aromatherapy dan massage oil) yang ada di industri SPA tersebut, komisinya bertambah selain dari pelayanan mereka.